Saturday, March 9, 2019

Link vidio cara membuat rangkaian menggunakan apk proteus 8 :
https://drive.google.com/open?id=12HZhPrq4B7eHfmALyq9O3P082pT_t-6y

https://drive.google.com/file/d/1nDKz2ILDToufWdrWPnjtGmt2eF0cEr6p/view


Link Laporan Percobaan 1:
 https://drive.google.com/open?id=1CFANe6ANn9ymajAi8jFSS6EJESove6g3

Monday, March 4, 2019

Cara Membuat Rangkaian Menggunakan Aplikasi Proteus


Hallo teman – teman....

Kali ini saya akan sedikit menjelaskan, gimana sih cara membuat suatu rangkain menggunakan aplikasi proteus..
Nah gimana sih caranya??
Jadi langkah – langkahnya adalah :
1.      pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstall aplikasi  proteus itu sendiri,
2.       Setelah terinstall buka aplikasi dengan klik kanan lalu pilih Run as Administrator 



3.       Lalu pilih new project 

4.       Setelah memilih new project maka akan muncul, dimana data akan disimpan beserta nama data yang akan disimpan


5.      Setelah selesai maka kamu dapat membuat rangkaian seperti apa yang kamu inginkan.

Nah disini saya membuat rangkaian gerbang OR 2- input. Dalam tabel kebenaran gerbang or dapat diggambarkan sebagai berikut :

INPUT
OUTPUT
X
A
B
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

Dan berikut adalah gambar rangkaian yang telah saya buat


Jadi untuk membuat rangkaian tersebut, pilih huruf P lalu pilih perangkat apa saja yang  ingin kamu gunakan untuk membuat rangkaian tersebut. Nah disini saya menggunkan perangkat  a. Switch SPDT
b. OR Gate 4071
c. LED Green
d. LED Yellow
e. Minres 430 R
f. Minres 510 R
Jangan lupa pilih Terminals Mode pada gambar-gambar kecil yang ada disebelah kiri. Pilih Power juga Ground.
Untuk power sambungkan dengan switch negative, sedangkan untuk ground sambungkan dengan switch positive.
Rangkai semua perangkat. Setelah terangkai maka coba jalankan rangkain yang telah kamu buat tadi dengan cara mengklik tombol panah pada pojok kiri bawah.
Seperti dalam tabel kebenaran tadi, apabila kamu menekan salah satu saklar (switch),

Contoh : switch 1 adalah 0 dan switch 2 adalah 1 maka LED akan menyala
Apabila switch 1 adalah 0 dan switch 2 adalah 0 maka LED akan mati
Apabila switch 1 adalah 1 dan switch 2 adalah 0 maka LED akan menyala
Dan apabila switch 1 adalah 1 dan switch 2 adalah 1 maka LED akan menyala
Begitu pula dengan switch 3 dan 4.
Nah, itu adalah sedikit penjelasan dalam menggunakan aplikasi proteus dan cara membuat rangkaian menggunakan aplikasi proteus.

Sekian dan terimakasih....


Thursday, December 27, 2018

Absensi Pintar



TOUCHTONE


TOUCHTONE 

a)     Pengertian Touchtone
     Touchtone atau biasa disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) adalah piranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk masukan informasi atau perintah. Pada prakteknya, touchtone tidak bekerja sendirian, tetapi dirangkai dengan piranti-piranti lainnya guna mengendalikan atau menjalankan sebuah makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.

b)    Fungsi Touchtone
        Untuk membentuk fasilitas layanan informasi saldo rekening bank, yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukkan nomor rekening, dan kemudian akan mendapatkan informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening. Contoh lain ada poses pengisian pulsa telepon selular prabayar dimana pemakai telepon selular dapat memasukkan nomor vouchar lewat handset hingga pulsa telepon selular akan bertambah.

c)     Cara Kerja DTMF/Touchtone
        Setelah beralih ke Teknologi Digital, cara meminta nomor sambungan telepon tidak lagi dengan cara memutar piringan angka tapi dengan cara memencet tombol-tombol angka. Cara ini dikenal sebagai Touch Tone Dialing, sering juga disebut sebagai DTMF (Dual Tone Multiple Frequency). Dual Tone Multiple Frequency (DTMF) adalahteknik mengirimkan angka-angka pembentuk nomor telpon yang di-kode-kan dengan 2 nada yang dipilih dari 8 buah frekuensi yang sudah ditentukan. 8 frekuensi tersebut adalah 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz, 941 Hz, 1209 Hz, 1336 Hz, 1477 Hz dan 1633 Hz, seperti terlihat dalam Gambar 1 angka 1 di-kode-kan dengan 697 Hz dan 1209 Hz, angka 9 di-kode-kan dengan 852 Hz dan 1477 Hz. Kombinasi dari 8 frekuensi tersebut bisa dipakai untuk meng-kode-kan 16 tanda, tapi pada pesawat telepon biasanya tombol 'A' 'B' 'C' dan 'D' tidak dipakai. alat pengirim sinyal dtmf terdiri dari osilator yang berjumlah 8 buah. Masing-masing osilator membangkitkan frekuensi secara sendiri-sendiri
Frekuensi tersebut kemudian dikirimkan melalui rangkaian yang dinamakan pengirim DTMF
cara kerja dtmf
Untuk dapat menerima sinyal DTMF dibutuhkan sebuah penerima DTMF. 
bagianpenerima dtmf lebih rumit daripada pengirim dtmf dimana pada penerima dtmf terdiri dari 8 buah filter yang masing-masing filter berfungsi untuk memfilter satu frekuensi
Saat ini sudah ada chip terintegrasi yang dapat berfungsi sebagai pengirim maupun penerima dtmf dan selanjutnya hasil output diubah ke dalam bentuk biner. Contoh Ic yang digunakan untuk merubah dtmf menjadi biner adalah ic KT 3170. IC KT 3170 merupakan IC khusus yang dirancang sebagai penerima DTMF

Kombinasi Nada DTMF




    Teknik DTMF meskipun mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan cara memutar piringan angka, tapi secara tehnis lebih sulit diselesaikan. Alat pengirim kode DTMF merupakan 8 rangkaian oscilator yang masing-masing membangkitkan frekuensi "aneh" di atas, ditambah dengan rangkaian pencampur frekuensi untuk mengirimkan 2 nada yang terpilih. Sedangkan penerima kode DTMF lebih rumit lagi, dibentuk dari 8 buah filter yang tidak sederhana dan rangkaian tambahan lainnya.
Beberapa pabrik membuat IC khusus untuk keperluan DTMF, diantaranya yang banyak dijumpai adalah MC145436 buatan Motorola, MT8870, MT8880 dan MT8888 buatan Mitel Semiconductor. MC145436 dan MT8870 merupakan penerima DTMF, menerima sinyal dari saluran telepon kalau ternyata sinyal yang diterima tadi merupakan kombinasi nada yang sesuai dengan ketentuan DTMF, mengeluarkan kode biner sesuai dengan kombinasi nada tersebut. MT8880 dan MT8888 merupakan penerima dan pengirim DTMF, selain bisa berfungsi sebagai penerima DTMF, bisa pula dipakai untuk membangkitkan nada DTMF sesuai dengan angka biner yang diterimanya.

   Saluran data (Data bus) dan sinyal-sinyal kontrol MT8880 dirancang sesuai dengan karakteristik mikrokontroler buatan Motorola (misalnya MC68HC11), sedangkan MT8888 disesuaikan dengan mikrokontroler buatan Intel (termasuk AT80C51). Tapi untuk AT89C2051 yang memang tidak punya saluran data (data bus) perbedaan kedua IC itu tidak ada artinya, mengingat saluran data dan sinyal kontrolnya disimulasikan lewat program yang diterimanya.



dikutip dari http://ulun07.blogspot.com/2014/10/peranti-masukan-mikrofon-dan-touchtone.html